Semangat Kurban UIN Sultanah Nahrasiyah Lhokseumawe: Momentum Berbagi dan Merawat Spirit Keikhlasan
Perubahan bentuk institusi ini berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 56 Tahun 2025 tertanggal 8 Mei 2025, yang secara resmi diterima oleh Rektor, Prof. Dr. Danial, M.Ag., pada 26 Mei 2025 di Gedung Utama Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta. Momentum kurban pun menjadi refleksi syukur atas capaian besar ini.
Penyembelihan hewan kurban dilaksanakan pada hari kedua Idul Adha, Sabtu, 7 Juni 2025, mulai pukul 07.00 WIB di halaman Gedung Fakultas Ushuluddin, Adab dan Dakwah (FUAD). Kegiatan ini dipimpin oleh Ketua Panitia, Nur Anwar, M.Pd., dengan Dr. Tgk. Sufian Suri, M.A. sebagai penyembelih hewan kurban, dan Amrullah sebagai anggota tim pelaksana.
Tahun ini, panitia menerima kurban dari para shahibul qurban yang terdiri dari kalangan dosen dan tenaga kependidikan kampus. Sebanyak 3 ekor sapi dan 5 ekor kambing/domba disembelih, menghasilkan 245 paket daging kurban.
Paket-paket tersebut dibagikan tidak hanya kepada shahibul qurban, tetapi juga kepada para pegawai kampus dan masyarakat sekitar, antara lain: Cleaning service (37 orang), Supir (6 orang), Security (33 orang), PPPK yang baru dilantik (24 orang), Warga Dusun Bukit Rata (10 orang), Warga Dusun Cot Rheu (10 orang), Warga Alue Awe (10 orang), Warga pedalaman Acut (15 orang), Pekerja lepas lainnya (13 orang). Penyaluran daging kurban dilaksanakan pada pukul 13.30–15.30 WIB dengan sistem tertib dan teratur.
Rektor UIN Sultanah Nahrasiyah, Prof. Dr. Danial, M.Ag., yang juga merupakan salah satu shahibul qurban turut hadir dalam kegiatan tersebut. Beliau mengapresiasi semangat dan partisipasi keluarga besar kampus serta menekankan bahwa kurban bukan sekadar ritual tahunan, melainkan media untuk mengasah kepekaan sosial dan memperkuat ukhuwah islamiyah.
Ketua Panitia, Nur Anwar, M.Pd., menambahkan harapannya agar semangat berkurban terus meningkat di tahun-tahun mendatang. “Dengan semangat kurban, kita belajar untuk ikhlas, berbagi, dan menebar manfaat bagi sesama. Kami optimis, dengan meningkatnya kesadaran dan kebersamaan, jumlah shahibul qurban akan terus bertambah. Semoga kegiatan ini menjadi ladang amal dan memperkuat nilai-nilai sosial keislaman di lingkungan UIN Sultanah Nahrasiyah,” ujarnya.
Kegiatan ini tidak hanya berorientasi pada penyaluran daging, tetapi juga menyimpan pesan mendalam tentang solidaritas, kepedulian sosial, dan keikhlasan dalam memberi. Di awal transformasi kampus menjadi UIN, kegiatan kurban menjadi simbol bahwa perubahan kelembagaan sejalan dengan peningkatan nilai spiritual dan sosial warga kampus.
Kurban mengajarkan bahwa kepemilikan sejati bukanlah soal harta, melainkan sejauh mana kita mampu mengurbankan sesuatu yang kita cintai untuk kemaslahatan umat. Semangat ini pula yang menggerakkan para dosen, pegawai, hingga pimpinan untuk terus menjadikan kurban sebagai tradisi bermakna yang memperkuat hubungan antarwarga kampus dan masyarakat sekitar. (Admin)
Tags : Kampus Serba Serbi
Posting Komentar