Sabtu, 13 Februari 2021

Pabilakah Keluh Berlalu?

Gelap pekat mencebur di hatiku

dan panas pun membakar menyentuh tubuh.

Kerongkongan kering,

aku mencari seteguk air.


Kerikil-kerikil tajam kulalui,

tanah gersang, batu cadas, dan

dinding-dinding terjal harus kudaki

dengan cakarku yang lemah memanjat bukit.

Hingga langit di ufuk barat berwarna merah

semerah darah di tangan dan kakiku,

tapi yang kutemui hanya fatamorgana.


Sekarang baru aku tahu

bahwa dahaga tidak akan lenyap.

Karena yang kucari bukan telaga,

hanya bayangan tipuan mentari.


Sementara lagu dunia tetap bersenandung

dengan pianissimo dan partissimo.

Yang kucari mungkin terselip di balik hatiku

yang akan menampakkan diri,

bila keluh telah berlalu.

(By: Mihar)


Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect