Tabir Malam Menghalangi Jalanku
Dari jauh kau berkelip-kelip
bagaikan kunang-kunang di malam kelam.
Terbang berkeliling
seperti angin membimbingku di kelam sunyi
dalam lindap kehidupan dipeluk derita
Tapi, kabut gelap tergerai bagaikan tabir malam
dan jalanku samar kembali.
Harapan menuju tepian
tak akan kesampaian
Aku bertahan jua di sini,
dalam kegelapan ini.
Mana tau tirai malam terkuak lagi.
Tapi tirai itu semakin tebal jua, aku menyeruak, merangkak-rangkak
mencoba menyelinap di balik geraian tabir malam
yang semakin gelap
dan kunang-kunang telah lenyap
meninggalkan aku dalam kegelapan yang panjang
menunggu secercah sinar datang mengambang.
(By: Mihar)
Posting Komentar