Observasional Learning: Menemukan Makna Manajemen Perkantoran Lewat Observasi
Oleh: Salabi A. S.
Di era digital, mahasiswa sering kali terjebak dalam ruang belajar yang serba teoretis dan abstrak. Namun, pertanyaan yang patut kita ajukan: apakah teori saja cukup untuk memahami seluk-beluk manajemen perkantoran? Pengalaman di lapangan menunjukkan bahwa justru observational learning atau pembelajaran melalui observasi mampu membuka jendela baru dalam proses pendidikan.
Hal inilah yang dialami mahasiswa Jurusan Manajemen Pendidikan Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Lhokseumawe dalam mata kuliah Manajemen Perkantoran dan Kearsipan. Pada 20 Maret 2021, mereka berkesempatan turun langsung melakukan observasi terhadap dinamika perkantoran di lingkungannya. Tugas mereka sederhana namun bermakna: mengamati, merasakan, dan mencatat realitas yang sedang berlangsung.
![]() |
Sumber: Miftahul Jannah |
![]() |
Sumber: Miftahul Jannah |
![]() |
Sumber: Miftahul Jannah |
Jika kita ingin pendidikan tinggi benar-benar melahirkan lulusan yang siap menghadapi realitas kerja, metode seperti ini seharusnya lebih banyak mendapat tempat. Sebab, belajar tidak hanya soal membaca teori, tetapi juga tentang keberanian membuka mata dan hati terhadap apa yang terjadi di sekitar kita.
Tags : Artikel Kampus Opini Pendidikan Wawasan
Posting Komentar