Dekan FTIK IAIN Lhokseumawe Hadiri Rapat Koordinasi Kebijakan Program PPG Daljab 2024
Rangkang Belajar | Dr. Jumat Barus, MS, Dekan Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) IAIN Lhokseumawe, menghadiri Rapat Koordinasi Kebijakan Program Pendidikan Profesi Guru Dalam Jabatan (PPG Daljab) tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Islam melalui Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam dan Direktorat Pendidikan Agama Islam Kementerian Agama Republik Indonesia. Acara tersebut berlangsung di Aviary Hotel Bintaro pada 19-21 Juni 2024.
Dalam rapat ini, beberapa kebijakan baru terkait PPG Daljab disampaikan kepada 42 pimpinan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) pelaksana. Dr. Munir, Direktur Pendidikan Agama Islam, dalam sambutannya mengungkapkan beberapa perubahan penting dalam pelaksanaan PPG Daljab tahun 2024. Salah satu perubahan tersebut adalah penyamaan waktu pembelajaran bagi peserta kategori K2 dengan peserta kategori K1, namun jumlah modul tetap seperti tahun sebelumnya.
Pada batch pertama yang akan dimulai 1 Juli 2024, sebanyak 13.034 peserta PPG, yang seluruhnya merupakan guru Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolah, akan dibiayai oleh pemerintah daerah. Dr. Munir menegaskan agar LPTK serius dalam melaksanakan tugas untuk mencapai hasil pembelajaran yang maksimal.
Prof. Ahmad Zainul Hamdi, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) sekaligus ketua Panitia Nasional PPG, dalam arahannya meminta seluruh pimpinan LPTK untuk melaksanakan proses akademis dengan baik serta pelaksanaan anggaran secara transparan. Beliau juga menekankan agar pembelajaran PPG lebih manusiawi, tidak memaksa mahasiswa belajar dari dini hari hingga larut malam, dan tidak perlu menambah waktu pembelajaran bagi peserta K2, seperti yang telah disampaikan oleh Dr. Munir.
Rapat ini juga membahas perkiraan kuota yang akan diberikan kepada setiap LPTK. LPTK IAIN Lhokseumawe direncanakan akan mendapat kuota 104 peserta yang berasal dari guru PAI Kabupaten Bireuen dan Kabupaten Aceh Selatan, namun hal ini masih menunggu surat resmi dari panitia nasional. Mengingat beberapa perubahan ini dan pentingnya pemahaman yang seragam tentang tahapan dan proses PPG, Dr. Jumat Barus merencanakan akan segera melakukan refreshment bagi dosen dan pengelola agar memiliki persepsi yang sama dalam berbagai tahapan dan prosesnya. (Nurul AKmal)
Sub YouTube Channel
Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:
Tags : Kampus Pendidikan Serba Serbi
Posting Komentar