Senin, 09 Oktober 2023

Meningkatkan Pemahaman Dosen terhadap Platform Akademik Digital: Langkah Strategis dalam Pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi


Oleh: Dwhy Dindasari Lubis
Dosen IAIN Lhokseumawe/Editor in Chief Seulanga: Jurnal Pendidikan Anak 
FTIK IAIN Lhokseumawe

Di era digital yang serba cepat, dosen di perguruan tinggi memiliki tanggung jawab yang semakin kompleks dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Selain mengajar, mereka juga diharapkan aktif dalam penelitian dan pengabdian masyarakat. Salah satu cara untuk mendukung tugas ini adalah dengan memanfaatkan platform akademik digital seperti SINTA (Science and Technology Index), GARUDA (Garba Rujukan Digital), dan Google Scholar. Platform ini menjadi alat vital untuk meningkatkan visibilitas akademik, mengelola publikasi ilmiah, dan memperkuat jaringan riset.

Pandangan ini merupakan hasil refleksi saya setelah menjadi narasumber workshop bertema “Pengelolaan Akun SINTA, GARUDA, dan Google Scholar Dosen” yang diadakan di salah satu Sekolah Tinggi Keagamaan Islam Swasta Deli Serdang pada Sabtu, 7 Oktober 2023. Kegiatan yang berlangsung dari pukul 08.00 hingga 17.00 WIB ini menyajikan banyak wawasan mengenai pentingnya platform akademik digital dalam menunjang produktivitas dosen.

Mengapa Pemahaman Digital Penting?
Platform seperti SINTA, GARUDA, dan Google Scholar tidak hanya menjadi wadah untuk menyimpan karya ilmiah, tetapi juga alat strategis untuk membangun reputasi akademik dosen dan institusi. Dalam konteks SINTA, misalnya, skor dan indeks sitasi dosen menjadi salah satu indikator produktivitas penelitian yang sering menjadi rujukan dalam evaluasi perguruan tinggi. Google Scholar juga memainkan peran penting dalam memperluas jangkauan hasil penelitian, menjadikannya lebih mudah diakses oleh komunitas global.

Selain itu, pemanfaatan platform ini dapat membuka peluang kolaborasi dengan peneliti lain, baik di dalam maupun luar negeri. Dengan kata lain, platform akademik digital bukan hanya alat administrasi, melainkan strategi penting dalam menjawab tantangan pendidikan tinggi yang berbasis teknologi.

Tantangan yang Dihadapi Dosen di Perguruan Tinggi Swasta
Sebagai seorang dosen yang juga aktif di bidang publikasi ilmiah, saya memahami tantangan yang dihadapi para dosen, khususnya di perguruan tinggi swasta. Beberapa tantangan utama yang saya temukan dalam workshop ini meliputi:
  1. Kurangnya Pelatihan dan Pendampingan: Banyak dosen tidak mendapatkan pelatihan yang memadai untuk memahami cara kerja dan manfaat platform digital.
  2. Keterbatasan Infrastruktur: Akses internet yang terbatas atau fasilitas teknologi yang belum memadai sering menjadi hambatan dalam optimalisasi platform.
  3. Kesenjangan Kompetensi Digital: Tidak semua dosen memiliki kemampuan yang sama dalam teknologi digital, terutama dosen senior yang mungkin kurang familiar dengan sistem ini.
  4. Keterbatasan Waktu: Beban kerja yang tinggi sering kali membuat dosen kesulitan untuk fokus belajar dan mengelola akun digital mereka.
  5. Kurangnya Kesadaran Akan Manfaat Jangka Panjang: Sebagian dosen belum memahami pentingnya platform ini untuk pengembangan karier akademik dan kontribusi terhadap institusi.
Solusi untuk Mengatasi Tantangan
Berbagai diskusi yang muncul dalam workshop memberikan gagasan menarik tentang solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi tantangan ini, antara lain:
  1. Penyelenggaraan Workshop Rutin: Perguruan tinggi perlu secara berkala mengadakan pelatihan yang fokus pada pengelolaan platform akademik digital.
  2. Pendampingan Personal: Menyediakan mentor atau tim pendukung untuk membantu dosen secara personal dalam mengelola akun mereka.
  3. Investasi Infrastruktur: Institusi harus meningkatkan akses ke teknologi, seperti internet cepat dan perangkat pendukung lainnya.
  4. Peningkatan Kesadaran: Melalui diskusi atau seminar, penting untuk menjelaskan manfaat langsung dan tidak langsung dari pemanfaatan platform ini.
  5. Penghargaan dan Insentif: Memberikan apresiasi kepada dosen yang aktif mengelola platform digital sebagai motivasi tambahan.
Kesimpulan
Peningkatan pemahaman dan kemampuan dosen dalam mengelola platform akademik digital adalah langkah penting dalam pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi. Meskipun tantangan masih ada, solusi strategis seperti pelatihan, pendampingan, dan peningkatan infrastruktur dapat membantu dosen, terutama di perguruan tinggi swasta, untuk lebih kompeten dalam memanfaatkan teknologi ini.

Workshop di salah satu Sekolah Tinggi Agama Islam wilayah Deli Serdang memberikan saya kesadaran bahwa pemanfaatan teknologi digital bukan hanya menjadi alat bantu, tetapi juga bagian integral dari pengembangan kapasitas dosen. Dengan terus berupaya memahami dan memanfaatkan platform ini, dosen tidak hanya mampu meningkatkan visibilitas akademiknya tetapi juga memberikan kontribusi yang lebih signifikan dalam penelitian dan pengabdian masyarakat, selaras dengan tuntutan era digital.

Sub YouTube Channel Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:

Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect