Bedah Buku
Bang Toba dan Bedah Buku
(Repost)
Kegiatan IKAPDA Aceh Utara-Lhokseumawe diawali dengan pelaksanaan Bedah Buku sebagai kontribusi dalam bidang pendidikan. Kegiatan ini diprakarsai oleh (alm.) Sabaruddin Simbolon yang biasa disapa dengan panggilan Bang Toba. Bang Toba telah mampu menginisiasi penulisan buku “Berani Hidup Tak Takut Mati: Potret Kehidupan Santri“ yang berperan sebagai kolektor tulisan-tulisan dalam bentuk pengalaman hidup dan testimoni beberapa alumni dari angkatan/lulusan I sampai dengan VI sekaligus sebagai penulis dan editor buku. Buku Berani Hidup Tak Takut Mati: Potret Kehidupan Santri di-launching pada event pemilihan Ketua IKAPDA Pusat di Gedung Asrama Haji Medan.
Keberhasilan merangkul para penulis dari lintas-alumni santri Darularafah Raya, semangat Bang Toba dalam jurnalistik semakin bergejolak, sehingga tercetus ide untuk mengakomodir tulisan-tulisan lain para santri, bilkhuṣūṣ alumni yang tergabung dalam IKAPDA Aceh sehingga terbitlah buku kedua dengan judul “Logika Kemuliaan Hidup; Menjaga Tradisi Mewarisi Modernitas.
Buku Logika Kemuliaan Hidup; Menjaga Tradisi Mewarisi Modernitas selanjutnya di-launching bersamaan dengan kegiatan Bedah Buku Berani Hidup Tak Takut Mati: Potret Kehidupan Santri di Aula komplek ex. PT. Arun LNG pada 30 April 2018 dengan narasumber sebagai pembedah buku: 1) Prof. Dr. Amroini Darajat, M.Ag., 2) Dr (HC). Hamdani Khalifah, M.A/Mudīr Dayah Misbahul Ulum Paloh Lhokseumawe, dan 3) Suadi Zainal, M.Si, Phd./alumni IV Darularafah dan Dosen Unimal Lhokseumawe. Adapun Dr. Zulham, M.Hum./alumni IV Darularafah dan Dosen UINSU sebagai moderator.
Acara Bedah Buku "Barani Hidup Tak Takut Mati" dan Launching Buku "Logika Kemuliaan Hidup" |
Baca juga: IKAPDA "Bedah Buku Dua"
Hasrat menularkan ‘peduli membaca dan menulis’ Bang Toba tidak berhenti dengan dua buku di atas, karena selanjutnya Bang Toba mengajak beberapa alumni IKAPDA Aceh Utara-Lhokseumawe untuk mengedukasi siswa dan santri di beberapa lembaga pendidikan untuk mau dan berani menulis. Dengan menjadi editor, terbit juga buku Kalung Pembawa Arti (ditulis oleh siswa-siswa SMP 6 Lhokseumawe), Hijrah Together Ukhuwah Forever (ditulis oleh santri-santri Dayah Modern Arun), Sang Motivator (ditulis oleh guru dan siswa SMAN 5 Lhokseumawe), dan beberapa buku lainnya. (Admin)
*Beberapa karya (alm.) Sabaruddin Simbolon (Bang Toba) 'Allah yarham': 1) “Maḥfūẓāt Memang Unik”, dalam buku Antologi Berani Hidup Tak Takut Mati; Potret Kehidupan Santri (Banda Aceh: Afkari, 2018), 2) “Gila Belum tentu Bodoh” dalam buku Logika Kemuliaan Hidup: Menjaga Tradisi Mewarisi Modernitas (Banda Aceh: Afkari, 2018), 3) Aḍ-ḍiyā’ al-Lāmi’: Majmū’ah min al-Khuṭbah al-‘Arabiyah, 4) Epistemologi Hukum Islam; Dari Masa Nabi Muhammad saw. sampai dengan Ulama Mutakallimin, 5) Metode Kritik Hadis; Suatu Pendekatan Baru.
Beliau juga sebagai penggagas sekaligus editor dalam beberapa buku karya santri dan siswa, seperti: Berani Hidup Tak Takut Mati; Potret Kehidupan Santri, Logika Kemuliaan Hidup: Menjaga Tradisi Mewarisi Modernitas, karya (IKatan Alumni Pesantren Darularafah/IKAPDA), Kalung Pembawa Arti karya siswa SMPN 6 Lhokseumawe, Sang Motivator karya siswa SMAN 5 Lhokseumawe, Hijrah Together Ukhuwah Forever karya santri Damora Lhokseumawe, dll.
*Kegiatan bedah buku ini juga didukung oleh: BDI PT. PAG Lhokseumawe, Ainiqua, Istiqoamah Lhokseumawe, dan IKAPDA Aceh
Tags : IKAPDA Organisasi
Posting Komentar