Rabu, 27 April 2022

Ramadan Bulan Berbagi: Berbagi bersama IKAPDA Aceh Utara-Lhokseumawe

rangkangbelajar.com| Di antara keutamaan bulan Ramadan adalah semua kebaikan akan dilipatgandakan dengan sepuluh kali lipat. Pernyataan ini sebagaimana hadis Rasulullah saw., dari Abu Hurairah ra., ia berkata, Rasulullah saw. bersabda: “Semua amal kebaikan anak manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan serupa hingga 700 kali lipat. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Kecuali puasa. Puasa adalah milik-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya...” (HR Muslim). 

Di antara amal  kebaikan yang sangat dianjurkan selama bulan Ramadan adalah sedekah (berbagi) kepada siapa saja, terutama mereka yang berhajat, sebab dalam sebuah hadis dikatakan: “Sedekah dapat menghapus dosa sebagaimana air memadamkan api" (HR. Tirmidzi, disahihkan Al-Albani dalam Sahih At-Tirmidzi: 614).

Anjuran bersedekah (berbagi) pada bulan Ramadan ini didukung oleh banyak hadis, baik secara qauliy maupun fi’liy. Salah satu hadis Rasulullah, dari Anas dikatakan: “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?” Rasul menjawab: “Sedekah di bulan Ramadan” (HR At-Tirmiẓi). Dalam hal ini, banyak sahabat menyaksikan kedermawanan dan kemurahan hati Rasulullah pada bulan Ramadan dibanding bulan lainnya. Rasulullah memperbanyak sedekahnya di bulan Ramadan sebagaimana riwayat Bukhari dan Muslim berikut: “Rasulullah saw. adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan” (HR Bukhari dan Muslim).


Hadis-hadis di atas, baik qauliy maupun fi’liy menjadi motivasi dan landasan anggota IKAPDA Aceh Utara-Lhokseumawe dalam melaksanakan “program berbagi” secara berkesinambungan. Dengan menghimpun dan menyisihkan sebagian rezeki para anggotanya, ditambah dengan donasi dari beberapa donatur di luar IKAPDA, kemudian disalurkan dalam bentuk iftar kepada para sāimīn.

Ramadan ke 24 tahun 1443 H. yang bertepatan dengan tanggal 26 April 2022, program "Berbagi Iftar Berbagi Bahagia" dilakukan dengan membagi paket iftar (takjil) yang sebagian besarnya diperuntukkan kepada "yang berhak" dengan mengunjungi tempat tinggal/kediaman mereka di wilayah Desa Punteut Lhokseumawe. Adapun sebagian paket iftar lainnya dibagikan kepada para pengguna jalan lintas Medan-Banda Aceh Desa Buket Rata-Alue Awe Muara Dua.



Terdengar ucapan terima kasih yang tak henti-henti dari mulut seorang ibu separuh baya yang matanya kabur akibat penyakit diabetes dideritanya dan tinggal di sebuah rumah tidak layak huni saat menerima paket iftar. "Sungguh membuat hati ini mengharu biru melihat kondisi tempat tinggal beliau yang sangat tidak layak huni. Bangunan dengan ukuran kurang lebih 3 x 4 dijadikan sebagai ruang tempat tidur sekaligus ruang memasak. Rumah dengan material papan lusuh dan atap yang hampir rubuh melengkapi ketidaklayakan tempat tinggal si Ibu", tutur Bang Hend (Bendahara Program) dengan perasaan iba. 


Semoga apa yang disedekahkan para donatur menjadi berkah dan semoga juga amal baik yang mungkin nilainya tidak seberapa ini mampu menularkan kebaikan-kebaikan lainnya kepada orang banyak, untuk melakukan kebaikan selanjutnya kepada orang yang benar-benar membutuhkan bantuan.(Admin)


Sub YouTube Channel Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:

Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect