Minggu, 08 Agustus 2021

Kuliah Pengabdian Masyarakat (Pemberdayaan Potensi dan Informasi Kampung Mandiri)

rangkangbelajar.com| Salah satu peran IAIN Lhokseumawe dalam pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi adalah menghasilkan lulusan bermutu yang mampu berkontribusi terhadap masyarakat dengan pengetahuan dan pengalaman pembelajaran. Oleh karenanya, setiap tahunnya, IAIN melalui LPPM mengirimkan mahasiswa tingkat akhir sebelum memperoleh gelar strata 1 kepada masyarakat guna membantu dan mengabdi dalam pembangunan dan pengembangan desa. Melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat (KPM), mahasiswa mampu berkontribusi penuh terhadap keberlangsungan kehidupan bermasyarakat. 

Dengan kondisi yang diliputi kekhawatiran akan menyebar dan terjangkitnya virus Corona (Covid 19) saat ini, tentu mempengaruhi kondisi dan efektivitas program KPM yang dijalankan sebagaimana mestinya. Dengan berbagai pertimbangan dan kewenangan serta antisipasi yang dilakukan sebagai bentuk ikhtiar, KPM tetap dijalankan dengan memenuhi protokol kesehatan sesuai surat edaran pemerintah yang berlaku. Dan dalam kurun waktu yang telah ditentukan dengan acuan surat izin dari kepala desa dan surat edaran pemberitahuan dari lembaga, Alhamdulillah kegiatan KPM telah terlaksana.


Nurul Izza yang merupakan mahasiswa Jurusan Tadris Bahasa Arab FTIK IAIN Lhokseumawe dkk. mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dan mendukung terselesaikannya program Kegiatan Pengabdian Masyarakat Angkatan V Gelombang II tahun 2021 ini. Terutama kepada seluruh anggota sebagai Tim pengabdian di Desa Teupok Baroh, Kecamatan Jeumpa Kab. Bireuen yang telah berkontribusi penuh dalam menyelesaikan laporan akhir, kepada Dosen Pembimbing Lapangan, serta kepada Kepala Desa dan warga Desa Teupok Baro. 

Mata Kuliah KPM bertujuan untuk memperdalam pemahaman mahasiswa tentang kegunaan hasil pendidikan dan tanggung jawab sebagai calon serjana terhadap masyarakat, sehingga keputusan yang diambil dari setiap masalah yang diangkat dari lingkungan cenderung arif, adil, dan bijaksana. Kuliah Pengabdian Masyarakat pada dasarnya merupakan pendidikan yang berbasis alamiah yang dikemas secara sistematik berdasarkan sistem akademik. Dikatakan alamiah dikarenakan penerapan mata kuliah ini berlansung secara naturalis dalam lingkungan masyarakat, di mana mahasiswa terjun secara langsung dalam proses transformasi ilmunya.


Dengan adanya Kuliah Pengabdian Masyarakat ini mahasiswa juga dapat belajar serta bisa melakukan perbandingan antara ilmu pengetahuan yang mereka dapatkan dalam ruang lingkup perkuliahan dengan kenyataan yang terjadi di dalam kehidupan bermasyarakat secara langsung dan tepat sasaran. Di samping itu diharapkan mahasiswa dapat meneruskan pembangunan bangsa dan negara untuk menjadi fasilitator yang bisa menghubungkan antar instansi pemerintah dan swasta dengan masyarakat terhadap segala permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat di desa tersebut. Adapun program-program yang telah terlaksana, antara lain adalah:

Kegiatan sosial
  • Memasang spanduk.
  • Membersihkan kantor Keuchik.
  • Membantu persiapan acara peresmian Dayah Madinatuddiniyah Dhiaul Haq.
  • Pembagian dana BLT kepada warga Desa Teupok Baroh.
  • Gotong royong bersama anggota KPM di Balai Pengajian desa dan sekitarannya.
  • Gotong royong bersama santri TPA di Desa Teupok Baroh dan sekitarnya.
Kegiatan Keagamaan
  • Mengikuti pengajian rutin mingguan bersama ibu-ibu gampong.
  • Mengadakan kegiatan pengajian di TPA Desa Teupok Baroh.
  • Kunjungan ke 3 balai pengajian di Desa Teupok Baroh bersama Kepala Desa dan anggota KPM.
  • Mengikuti pengajian Majelis Taklim Sirul Mubtadin di Desa Teupok Baroh.
Kegiatan Pendidikan
  • Pengajaran doa harian, hafalan surah pendek, nasyid, dan bacaan selawat kepada santri TPA Desa Teupok Baroh.
  • Belajar mewarnai dan pelaksanaan kegiatan lomba mewarnai bersama santri TPA Desa Teupok Baroh.

Keberadaan mahasiswa Kuliah Pengabdian Masyarakat sangat diperlukan dalam rangka membenahi dan menangani masalah yang timbul di gampong yang telah dipilih. Dengan mengusung tema kegiatan ‘Pemberdayaan Potensi dan Informasi Gampong yang Mandiri”, maka pelaksanaaan KPM kali ini lebih mengutamakan pembinaan sistem informasi Gampong yang mandiri. Oleh karena itu, bidang garapan lebih difokuskan untuk anak-anak dengan membuka sarana belajar pengajian tingkat anak-anak (Iqra` dan TPA). Sementara untuk  para orang tua (kaum ibu) lebih difokuskan pada kegiatan pengajian tauhid, akhlak, dan ibadah.


Sub YouTube Channel Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:

Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect