Senin, 26 Juli 2021

Kerajinan Tangan dari Kain Perca

"Kain Perca, Dibuang Sayang"
Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) IAIN Lhokseumawe

rangkangbelajar.com| Kain sisa yang biasa dikenal dengan kain perca sering dianggap sebagai sampah yang tidak bisa digunakan lagi. Sama seperti limbah plastik, kain perca akan menjadi limbah tekstil yang sulit terurai meski bertahun-tahun tertimbun di dalam tanah. Untuk mengurangi dampak buruk yang ditimbulkan, kain perca bisa dijadikan atau dimanfaatkan menjadi berbagai macam kerajinan tangan yang berguna bagi masyarakat khususnya para ibu rumah tangga. 


Pada kegiatan Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) Angkatan V Gelombang II Tahun Akademik 2021, Devi Hariyanti, mahasiswa Jurusan HES IAIN Lhokseumawe mengajak para ibu Desa Bukit Hagu, Kecamatan Lhoksukon membuat kerajinan tangan dari kain perca. Pada kegiatan ini, para ibu diajari membuat kerajinan tangan dasar dari kain perca berupa alas kaki, ikat rambut, dan bando anak.


Proses pembuatan kerajinan tangan dari kain perca terbilang mudah, cukup bermodalkan kain perca (kain sisa jahitan), gunting, jarum, benang, dan karet elastis para ibu dapat memanfaatkan waktu luang mereka untuk berkarya. Di samping modal yang murah, kegiatan ini tidak terlalu menyita waktu. Jika didalami secara serius, kerajinan tangan dari kain perca ini tentu dapat disulap menjadi peluang bisnis dan pastinya dapat mengurangi limbah industri tekstil. (Devi H)


Sub YouTube Channel Ikuti Channel YouTube Rangkang Belajar untuk mendapatkan konten baru seputar Pendidikan:

Tags :

bm
Created by: Admin

Media berbagi informasi dan pembelajaran seputar Pendidikan Islam (PEDI), Manajemen Pendidikan Islam (MPI), dan Lembaga Pendidikan Islam.

Posting Komentar

Ikuti Channel YouTube

Connect